Kab. Semarang – Kesehatan jiwa anak dan remaja, terutama anak sekolah merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dan penentu masa depan mereka. Kondisi kesehatan jiwa patut diperhatikan karena anak dan remaja lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktu di sekolah. Sehingga deteksi dini tentang persoalan emosi dan perilaku anak sangat penting dilakukan di sekolah.
Melalui dr. Nailah dan Ibu Riki Nurhayati, Puskesmas Leyangan Kecamatan Ungaran Timur melakukan skrining kesehatan jiwa serta penyuluhan napza dan TBC di MBS KH. Ahmad Dahlan Ungaran (14/11). dr. Nailah menjelaskan bahwasanya pergaulan remaja saat ini dapat menentukan kondisi kejiwaan remaja bahkan menyebabkan remaja mulai mengonsumsi napza. Zat adiktif pada napza menyebabkan ketergantungan hingga timbul dampak negatif lainnya.
Setelah penyuluhan perihal kesehatan jiwa dan napza, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuisioner oleh siswa dan siswi MBS KH. Ahmad Dahlan serta deteksi dini TBC (Tuberculosis). Ibu Rizki Nurhayati menyampaikan bahwas deteksi TBC di lingkungan Pondok Pesantren harus selalu dilakukan untuk mencegah beberapa hal yang tidak diinginkan.